Cerita Seks Memperkosa Anak Majikan Yang Masih Perawan


Simungilmanja ~ Keluarga ibuku di kampung terlalu miskin sampai mengurus keluarga mereka pun sulit sehingga keberatan menerimaku. Untunglah keluarga majikan ibuku cukup baik dengan mengangkatku sebagai anaknya, mereka sangat menyayangiku namun semenjak kelahiran anak perempuan mereka perlahan namun pasti perhatian dan kasih sayang mereka kepadaku mulai berkurang, nama anak perempuan mereka Helika, perhatian mereka yang berlebih kepada Helika membuat Helika tumbuh menjadi seorang gadis yang tinggi hati.

Jika ada masalah orang tuaku selalu memenangkan Helika dan menyalahkanku. Oleh karena Orang tua angkatku sibuk berbisnis mereka tidak memperhatikan perkembangan Helika yang semakin hari semakin buruk dan walaupun aku berusia lebih tua dibandingkan usia Helika tetapi Helika tidak memandang sebelah mata kepadaku. Hal ini terus berlanjut sampai Helika berusia 14 tahun dan aku berusia 17 tahunan, Helika duduk di kelas 2 SMP sedangkan aku duduk dikelas 2 SMU.

Helika kini tumbuh menjadi seorang gadis yang benar benar cantik dan bodynya benar benar membuat jantung-ku selalu berdetak dengan kencang. Sedangkan aku sendiri tidak ada bedanya dengan pembantu seperti kedua orang tua kandungku.

Hari itu benar benar cerah dan aku mendengar langkah Helika yang baru pulang sekolah , seperti biasanya Helika melepas sepatunya dengan sembarangan dan juga kaus kakinya dengan sembarangan dilemparkan entah kemana

“Heh!!! Ferry beresin tuh , aku mau isitirahat dibelakang jangan berani ganggu!!!” Helika membentakku, Aku dengan tenang membereskan sepatu dan kaus kaki Helika , semula jika Helika melakukan hal seperti itu aku selalu kesal namun kini aku tidak merasa kesal lagi kepada Helika, karena aku mengetahui rahasia Helika, bahkan Orang tua Helika tidak mengetahui rahasia ini.

Aku tahu bahwa sebentar lagi Helika akan mempertontonkan sesuatu yang bisa membuatku terhibur dengan perlakuannya yang memang benar benar kasar. Rahasia kecil Helika. Gadis itu suka membaca majalah dewasa yang entah didapatkannya dari mana dan hal ini cuma aku saja yang tahu ! tapi ini cuma rahasia kecil masih ada rahasia yang lebih besar.

Rahasia ini rahasia istimewa dengan pemeran utama wanitanya Helika, Helika lebih asik dan wah ketimbang pemain Blue Film. Setelah selesai membereskan sepatu Helika aku cepat cepat menyelinap kebelakang, dan aku segera mengambil tempat biasa dibalik pohon besar yang ada dikebun belakang rumah itu.

Aku menanti dengan sabar dan aku melihat pemeran utama wanita sudah mulai kelihatan, Helika kulihat memeriksa keadaan sekeliling dan aku menggeser posisi-ku sehingga tidak kelihatan oleh Helika, setelah yakin aman kulihat Helika duduk dengan santai dibangku kebun sambil membuka sebuah majalah kesukaannya ,

Sambil duduk Helika semakin mengangkangkan pahanya, hal ini tentu saja membuat mataku melotot melihat isi rok seragam Helika dan kini Wow Helika membuka kancing bajunya satu persatu sehingga mataku semakin terbuka lebar melihat tingkah laku Helika yang semakin membuatku terangsang, Helika mulai meremas remas buah dadanya sendiri, tiba tiba aku-pun berpikir mungkin hal ini yang membuat buah dada dan body Helika semakin menggiurkan.

Aksi Helika semakin meningkat ia menarik kain segitiganya dan gilanya tangan Helika mulai mengusap ngusap dengan lembut daerah kemaluannya dan aku mendengar Helika mendesah desah dengan hebat

“Ahh…ssshhhhsshh!”

Helika mengeliat geliat perlahan dan tubuh Helika tampak mengejang dengan kencang selanjutnya terkulai lemas, aku melihat sesuatu meleleh dari milik Helika. Aku bertanya – tanya kenapa Helika enggak menyuruhku untuk membersihkan cairan putih kental yang pasti terasa enak dimulut-ku, kalau aku disuruh Helika aku pasti bersedia membersihkan daerah memek Helika dengan lidahku sampai benar benar bersih.

Setelah selesai Helika dengan tenang bangkit dan merapikan pakaiannya, kemudian ia berlalu menuju kamarnya yang terletak dilantai dua. Rahasia Helika yang satu ini yang paling asik dan paling ku sukai, bisa dibilang aku adalah satu – satunya orang yang mengetahui peristiwa hebat yang sudah dilakukan oleh Helika.

Terus terang semenjak aku sering mengintip Helika aku sering masturbasi dengan membayangkan sedang melakukan hal – hal yang mengasikkan bersama dengan Helika…aduhhhh Helika!!!!!! Pikiranku selalu ngeres jika mendengar nama itu disebut ! Aaaahhh.

Hari itu sepertinya hujan akan turun dengan lebat, untungnya aku sudah sampai dirumah terlebih dahulu, mata-ku memandang tidak tenang , bisa – bisa batal dehh pertunjukan hari ini, walaupun batal cuma sehari tapi aku merasa was – was. Hujan mulai turun disertai bunyi petir bersambutan, aku mendengar suara orang berlari – lari.

“Brengsekkk Ferry!!!” Aku mendengar Helika berteriak memanggil namaku

“Ambilinn handuk cepetttttt….!!!!” Helika memerintahkan-ku mengambil air, aku menuruti keinginannya.

Helika tampak cemberut dan seperti biasanya melempar sepatunya dimana – mana “Huuuuhhh hujannn brengsekkkk…. Ferry cepeeett!!! Dasar” Helika dengan kasar merebut handuk yang kuambilkan. Aku melihat Helika tampak tidak tenang menunggu hujan berhenti dan ia sering menengok kebun dibelakang rumah, aku sudah tahu Helika pasti sudah enggak sabar untuk mengeluarkan sesuatu dari dalam isi rok SMPnya. Agak lama juga hujan baru berhenti dan aku melihat wajah Helika tampak senang melihat hujan sudah berhenti

“Hehh Ferry kamu jangan berani mengganggu-ku, aku mau istirahat dikebun belakang Ngertiiiii!!! Awass kalau kamu menggangu” Helika membentakku.

Aku melihat Helika berlalu kekamarnya dan dengan tergesa gesa aku segera mengambil posisi mengintai karena hujan lebat maka tanah ditempatku mengintai menjadi becek dan licin tentu saja hal ini membuatku semakin berhati – hati, tidak berapa lama aku melihat Helika , dengan santai ini duduk dibangku kebun dan mengeluarkan majalahnya, Aku melihat Helika mulai bergerak dengan erotis sambil meremas – remas buah dadanya sendiri.

Aku sudah tidak sabar ingin melihat yang lebih Syurrr!!!.. tapi entah kenapa kali ini Helika cuma meremas – remas buah dadanya dengan gerakan yang erotis, Aku menunggu cukup lama sambil ngos – ngosan melihat gerakan – gerakan Helika dan akhirnya setelah lama sekali aku menunggu….. Aku melihat Helika mulai membuka kancing bajunya satu persatu dan menyibakkan Rok Seragam SMPnya keatas… Gleeek aku menelan ludah menyaksikan Pemandangan yang selalu kutunggu – tunggu bila Helika pulang sekolah.

Uuhh…rupanya Helika sudah siap melakukan sesuatu, Wow…mataku sampai melotot melihat Helika mulai mengelus – ngelus bagian kemaluannya yang masih tertutup kain segitiga berwarna putih dengan lembut disertai erangan erangan yang benar benar membuatku terangsang berat, Helika semakin mengangkang dan tiba – tiba

“Pleset… Blukkkk…” Aku terpeleset.

“Aaaawww!!” Helika menjerit karena kaget ia segera merapikan pakaiannya yang terbuka disana – sini.

“Ferryyyyyyyy!!!! Brengsekkk daasarrr anak punguttt!!!” Helika memaki diriku yang tediam dan

“Plakkkkk… Plakkkkkkkkk” Helika menamparku sehingga aku terjatuh ditanah yang berlumpur tidak puas sampai disitu Helika meludahi wajahku

“Cuiiihhhhhhh… dasar brengsek ngak tau diriii…” kemudian Helika dengan kesal berlalu meninggalkanku.

Perlahan – lahan aku bangkit berdiri dan berjalan menuju kamar mandi, pakaianku kotor oleh Lumpur, dikamar mandi sambil melamun aku membasuh diriku sampai benar – benar bersih, aku memikirkan kata – kata Helika yang sangat menyakiti hatiku, amarahku membara sepanas lahar gunung berapi, selain itu entah kenapa kemaluanku semakin panjang dan tegang karena selalu mengingat pemandangan yang benar-benar menggairahkan.

Entah apa yang kupikirkan, aku keluar dari kamar mandi dalam keadaan telanjang bulat dan naik kelantai dua menuju kamar Helika. Aku melihat Helika sedang memejamkan matanya sambil bermalas – malasan diatas ranjang, pintu kamar Helika terbuka lebar, dengan perlahan aku mendekati kamar Helika dan dengan hati – hati aku menutup dan mengunci pintu kamar Helika “Kleeekkk” Suara kunci terdengar dengan cukup jelas, Helika terbangun karena mendengar kunci “Aahh…..” ia terkejut melihatku berdiri dengan telanjang bulat namun itu Cuma sesaat selanjutnya ia marah besar

“Hehhh…. Ferry kamu ngapainnn… keluarr!!!!!! Dasar kacung rendahan!” Helika menghampiriku dan hendak menamparku

“Aduh…. Brengsekkkkkk!!!!” Helika meringis ketika aku menangkis tamparannya rupanya ia kesakitan.

Aku tersenyum menangkap tangan Helika yang berusaha menamparku lagi kemudian aku bertarung dengannya, Helika mencakar – cakar sampai tubuhku terluka dimana – mana terutama dibagian pundak dan dadaku namun akhirnya aku menang karena Helika kini berhasil kutaklukkan dan kuikat kedua tangannya pada pinggiran ranjang dengan seutas kain yang kusobek dari kelambu di kamar Helika.

“Ferry lepasinnnnn…kurang ajar Ferry” Helika meronta – ronta

“Hehhhh dasar tuliii… denger ngakk!!!!”

Helika meronta dengan sekuat tenaga namun aku dengan tenang berlutut dipinggiran ranjang dekat kaki Helika , mataku menjelajahi tubuh Helika tanganku terjulur mengelus kaki Helika

“Aduhhh Hehhhh dasar ngak tahu diri… jangan kurang ajar kamu…. Anak pungut!!!!”Helika menendang tanganku dengan kakinya. Biarpun ditendang hal itu tidak membuatku jera aku kembali berusaha menjamah kaki Helika sambil kini menyibakkan rok seragam.

Mataku melotot melihat keindahan paha Helika wahhh!…Helika berusaha menendang lagi kali ini aku menangkap pergelangan kaki kirinya, karena kaki kirinya tertangkap Helika menendanggkan kaki kanannya, tapi itu semuanya sia – sia aku dengan mudah menangkap kaki Kanan Helika. Kedua tanganku mengangkangkan Kaki Helika dan mulutku menciumi paha dan kaki Helika yang masih meronta – ronta dan berteriak teriak memaki diriku.

Wangi tubuh Helika semakin membuatku bernafsu, aku kini menerkam tubuh Helika sambil mebukai kancing baju seragamnya satu persatu

“Aaaawww!!”

Helika menjerit ketika kutindih tubuhnya, Helika meronta – ronta dan berteriak teriak berusaha melakukan perlawanan, aku semakin kuat memeluk pinggang Helika yang ramping sambil membenamkan wajahku pada bagian tengah buah dadanya yang sudah terbuka, nafasku memburu, mengendus ngendus harumnya bagian buah dada Helika, mulutku mulai menciumi kesana kemari.

Dengan kasar tanganku menarik kedua cup penutup dada Helika sehingga buah dadanya tersembul dengan bebas

“Aaawww… kuranggg ajar Ferryyy.. kamuuuu hehhhh brengsekk Setann”

Helika terus meronta – ronta. Mataku sampai berkunang kunang melihat buah dada Helika yang begitu indah, putih dan harum dihadapan wajahku, tanpa buang waktu aku langsung menyantap buah dada Helika bahkan sesekali aku menggigit dengan gemas buah dada Helika yang menjerit kesakitan

“Aduhhhhh aww sakit aaakkhh!” Helika menjerit dan memakiku tapi aku tidak peduli aku terus melumat sambil sesekali menggigit puting susu Helika yang berwarna kemerahan, puting susu Helika sudah tegak dan juga bulatan dada Helika sudah semakin kencang tanda kalau Helika mulai terangsang namun Helika masih melakukan perlawanan.

Kepalaku semakin turun dan kini berada di hadapan kemaluan Helika yang masih terbungkus kain segitiga putih. Aku menghirup dalam dalam aroma kain itu yang terasa membangkitkan birahiku, lama sekali aku menghirup hirup wanginya daerah kemaluan Helika yang aromanya lembut, aku mulai bosan dan ingin melihat penghuni kain segitiga Helika dengan sejelas jelasnya maka kedua tanganku berusaha menyentakkan kain itu kebawah

“Aaaahhh…jangan! Bajingan kau!” Helika semakin kuat meronta ronta. Dalam hati aku kagum juga dengan tenaga Helika, untungnya aku mengikat kedua tangannya. Wow jantungku berdetak dengan kencang melihat permukaan kemaluan Helika yang masih botak.

Aku menjilat bibir memek Helika, Helika berontak dan terus berontak, aku yang merasa terganggu kini mengikat kedua kaki Helika keatas, aku mengikat kedua kaki Helika pada tangan Helika sehingga kini ia benar – benar merupakan mangsa yang empuk, aku kembali mendekati bagian memek Helika tanganku mencengkram pinggulnya dan menjilati memek Helika dengan kasar.. sambil berkali – kali aku menghisap kuat – kuat lubang memek Helika semakin kuat aku menghisap semakin kuat Helika mengerang dan

“Ferryyyy Brengggsekkk…. Lepasiinnnnn… Arhhhhhhhh….”Tubuh Helika tiba tiba bergetar dengan kuat….

Baca Juga : Cerita Seks Bercinta Dengan Cewek Yang Sedang Mabuk

“Crot…… Crot….. Crott” Air kental itu keluar dan meleleh dari sela sela memek Helika, Helika terkulai lemas, tenaganya juga mulai banyak berkurang, keringat mengucur dengan deras dari tubuhnya.

Aku menjilati memek Helika sampai kering dan bersih, setelah itu aku menciumi pangkal paha Helika dan mengelus ngelus paha Helika yang terasa lembut dan mengasikkan. Dalam pikiran-ku mendadak terlintas sesuatu. Aku ingat waktu aku menonton Blue Film aku melihat pemain pria memasukkan penisnya kedalam anus pemain wanita dan akupun berencana melakukan hal itu maka Aku mulai menggunakan telunjukku menekan – nekan anus Helika,

Anus Helika mendadak berkerut ketika kusentuh dan hal ini membuatku tersenyum menyaksikan anus Helika yang berkali kali berkerut, aku semakin senang mempermainkan anus Helika dan kini aku menekan kuat kuat jari telunjukku pada tengah tengah anus Helika

“Aoww…. Aduh jangannnn sakit heggghhh”

Helika mulai menangis terisak isak, aku terus menekan jari telunjukku kuat – kuat, kini jari telunjukku dengan pasti mulai masuk semakin dalam dan dalam dan Helika semakin terisak-isak. Aku mulai mengeluar masukkan jari telunjukku kedalam anus Helika kini aku memasukkan dua jariku mengocok ngocok anus Helika

“Aduhhhh….aduhhhhh Aooooh”

Helika meringis – ringis, Aku kini menggeser tubuhku dan mendekatkan kepala kemaluanku pada lubang anus Helika dengan paksa aku mendobrak lubang anus Helika

“Fer jangannnn Fer Aduhh aaggggghh…aaaampun!”

Helika mengerang sambil memejamkan matanya rapat – rapat ketika kepala kemaluanku membongkar liang Anus Helika, tapi Ehhhhhh… Helika jadi agak anehhh waktu aku tusuk semakin dalam dengan penisku, lidah Helika sedikit menjulur keluar.. dan wajah Helika menjadi semakin sensual. Aku benar-benar bernafsu, aku semakin lama semakin kuat mengeluar masukkan penisku kedalam anusnya, apalagi kini Helika enggak menangis lagi malah ia memandangiku dengan tatapan matanya yang indah dan juga lidahnya yang secara tidak sengaja menjadi terjulur – julur ketika kusodok sodok dengan kuat liang anusnya.

Tanganku meremas remas buah dadanya Helika sambil terus mengocok – ngocok dan tidak berapa lama “Unggghhhh…. Mmm.. Crottt…crott!” Helika terkapar kembali. Aku biarkan Helika beristirahat sebentar kemudian aku mencabut penisku dari dalam anusnya kini aku mengarahkannya pada liang memek Helika

“Aaaahhh… jangannn Fer …jaangan…aaampun… Aku ngakkkk mau, hiksss” Helika kembali menangis dengan tiba tiba.

“Udah coba aja dulu… pasti kamu suka kok”

Aku menjawab dengan santai sambil menggesek gesekkan kepala kemaluanku pada lubang memek Helika.

Aku mulai menekan dengan kuat namun kepala kemaluanku malah terpeleset karena daerah memek Helika terlalu licin tapi aku tidak putus asa aku terus menekan – nekan, setelah mencoba sebanyak beberapa kali akhirnya kepala kemaluanku mulai dapat menyelam kedalam jepitan bibir memek Helika

“Ferry jangan… ahhh jangannn enggakk!!!!!!”Helika benar – benar ketakutan dan ia menjerit jerit.

Jeritan Helika malah membuatku semakin mendorongkan penisku sampai terasa ada sesuatu didalam memek Helika yang menahal lajunya kepala kemaluanku. Hmmmmm…. Aku yakin inilah dinding pusaka milik Helika yang cuma ada satu satunya didunia dan enggak bisa digantikan atau diperbaiki, aku mengambil ancang – ancang dan

“Jlebbb… Jlebb”sekuat tenaga aku menghentak-hentakkankan penisku berusaha menjebol dinding pusaka itu dan berhasil! Sementara Helika menangis dengan kencang sampai terisak – isak, Aku tetap memompa penisku sambil menciumi Helika. Uhhhh…nikmatnya…dan aku semakin kencang memompa – mompa liang memek Helika, lama kelamaan tangisan Helika berubah menjadi erangan dan kemudian menjadi desahan desahan dan rintihan. Mata Helika yang masih basah memandangiku yang masih terus memompanya dengan kuat sehingga tubuh Helika tersentak – sentak diatas ranjang, Helika memandangiku dengan tatapan matanya berbinar-binar dan kurasakan sinar mata Helika menjadi lembut.

Aku balas memandanginya mata Helika yang terpejam pejam ketika kusentak-sentakkan penisku dengan kuat dan

“Sreeeeettt…. Crooottt.. Aaaachhh”

Helika menggelepar dalam termakan nafsu birahiku. Aku menarik keluar penisku dari dalam memek Helika, Aku melihat ada cairan meleleh keluar ketika aku mencabut penisku dan itu adalah cairan kenikmatan Helika yang tercampur dengan merahnya darah keperawanan Helika. Penisku tampak masih segar bugar dan terasa tegang maka aku kali ini kembali menusukkan kepala penisku pada liang anus Helika, basahnya penisku oleh air mani Helika yang licin mempermudah kepala penisku untuk kembali menyelinap pada liang anus Helika

“Uuuuggghh…....”

Helika mengeluh ketika kusentakkan kepala penisku, aku semakin menekan penisku kedalam dan mengunjungi kembali lubang anus Helika.

Air Mani Helika yang menempel pada penisku seakan akan menjadi pelumas sehingga aku merasakan pergesekan antara lubang anus Helika yang sempit terasa semakin mengasikkan dan akupun semakin cepat memacu penisku maju mundur menggesek liang anus Helika.

“Aaaaahhhh… eeeggghhhhh… ooooooohh”

Suara Helika benar benar mengasikkan untuk didengar ketika aku memompa – mompa semakin kuat dan cepat, aku mencengkram pinggul Helika dan terus mempercepat kocokanku, mataku melihat buah dada Helika bergerak dalam irama yang mengasikkan apalagi tubuh Helika kini berkeringat sehingga air keringat membuat kulitnya yang putih dan mulus bagaikan mengkilap, benar – benar pemadangan yang sedap dipandang oleh mata.

Lama kelamaan aku merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin keluar tapi aku tetap bertahan aku tidak rela jika hanya keluar sendirian maka sambil terus menyentak – nyentakkan penisku menyodomi Helika aku menggosok – gosok klitoris Helika dengan agak kuat. “Ouuuuuwwhhh… Eeeenggggg… Mmmhhh” Helika tidak dapat menahan seranganku.

“Sreettt…crot…crot...crootttt”

Tidak berapa lama aku juga memuntahkan sesuatu yang terasa sangat enak dan nikmatnya dari dalam penisku didalam anus Helika. Aku memeluk kuat kuat tubuh Helika yang masih terengah – engah karena kecapean. Benar – benar luar biasa kenikmatan yang bisa kunikmati dari tubuh Helika, perlahan – lahan nafas kami berdua berubah menjadi tenang, dengan santai aku mencabut penisku dari dalam liang anus Helika.

Aku tersenyum melihat Helika yang memandangiku dengan tatapan matanya yang tampak kecapean, aku bangkit dari atas tubuh Helika dan keluar dari dalam kamar Helika, dari dalam kulkas aku mengambil sebotol air dingin dan dengan lahap aku meneguk air dingin yang menyegarkan, setelah beristirahat sebentar aku kembali kekamar Helika, aku melihat Helika yang mengeliat – geliat pertamanya sihhh aku curiga Helika hendak melepaskan diri namun Helika hanya mengeliatkan tubuhnya.

Hmm…mungkinkah Helika merasa pegal karena kuikat? he he hehehe…. Aku mendekati Helika kembali lalu aku menyodorkan botol minuman kedekat mulutnya dan Helika meminum habis tanpa sisa setetespun. Aku kini membaringkan tubuhku disisi Helika tanganku bergerak melepaskan ikatan pada kaki Helika dan Helika mengeliat – geliatkan tubuhnya.

Aku membantu memijat mijat bagian pinggul Helika yang pasti terasa sangat pegal, terutama pinggul bagian belakang, mataku melirik memek Helika, rupanya Helika baru menyadari kalau sedari tadi ia mengangkang sehingga mataku dapat menikmati keindahan memek Helika yang mengasikkan makanya ia langsung merapatkan kedua paha serapat mungkin dan berusaha menggeser posisi pinggul seakan – akan hendak menyembunyikan wilayah terpenting pada tubuhnya.

Aku merasakan penisku kembali tegang kini tanganku meraba – raba ketiak Helika dan mulai mendekatkan mulutku pada ketiak Helika yang terbuka lebar karena kedua tangan Helika kuikat keatas, aku menjilati ketiak Helika sampai Helika mengeluh dan merintih – rintih kegelian aku berusaha untuk membangkitkan gairah Helika.

Duhhhh ketiak Helika harum dan terasa lembut dilidahku, akupun tidak segan – segan lagi menghisap – hisap ketiak Helika dengan agak kasar, sambil menghisap – hisap, tanganku mulai membelai – belai buah dada Helika, kuremas buah dada Helika dengan lembut, Helika semakin sering merintih – rintih, Aku melihat Helika terpejam – pejam dan mulutnya setengah terbuka sehingga menambah cantik wajahnya aku mulai menggeluti tubuh Helika tanganku melingkar memeluk pinggang Helika dan yang satu lagi memeluk punggung Helika.

Aku mendekatkan wajahku pada wajah Helika dan langsung mencium bibirnya yang agak terbuka, aku mengisap dengan lembut namun semakin lama hisapanku semakin kuat dan membara “Hmm…Mmmhh”suara mulut Helika tersumpal mulutku yang sedang asik menghisap dan mengait – ngait lidah Helika,

Helika agak meronta dan nafasnya semakin memburu rupanya Helika mulai kehabisan nafas tapi aku malah semakin kuat memeluk tubuh Helika dan semakin kuat menghisap mulutnya aku ingin menghisap dan membersihkan mulut Helika yang sering dipakai untuk memakiku. Lama juga aku bertarung mulut dengan Helika aku akhirnya melepaskan mulutku dari mulut Helika,

“Aahh…Hhh…hhhhhhh”QQ TERBAIK
Aku melihat Helika menarik nafasnya panjang – panjang, mata Helika memandangiku dengan tatapannya yang sinis. Aku melepaskan tangannya sebelah kiri dan kemudian yang sebelah kanan, tubuh Helika mengeliat dalam pelukanku, aku memijat mijat bagian pundak Helika yang pasti terasa pegal,

Aku merasa senang berhasil menjinakkan Helika yang semula begitu garang melakukan perlawanan, tangannya yang sering dipakai menampar wajahku kini terkulai lemah tanpa tenaga, mulutnya yang sering memakiku kini merintih rintih dan terasa sangat merdu ditelingaku.

Aku mulai mempermainkan buah dada Helika yang terasa semakin mengeras dan semakin kenyal, jari tanganku juga semakin sering menarik – narik perlahan puting susu Helika kemudian kulanjutkan aksiku meremas – remas buah dada Helika dengan telapak tanganku berada dibagian bawah buah dadanya yang lembut.

Tanganku kemudian meraba bagian kemaluan Helika dan ternyata Helika sudah basah, aku lalu menggeser posisiku. Aku berlutut diatas ranjang, kedua tanganku menarik kedua kaki Helika dalam posisi mengangkang dan menaruhnya dipundakku sebelah kiri dan sebelah kanan, aku mengeser posisiku sehingga kini kepala kemaluanku berada dihadapan bibir memek Helika,

Aku menggesek – gesekkan kepala penisku sampai terasa geli karena licinnya bibir memek Helika, aku menekan memasukkan kepala penisku dan bibir memek Helika tanpa banyak komentar langsung menelan kepala penisku, aku memegangi kedua kaki Helika dan menghentakkan penisku kuat kuat

“Aaaaaahhhhhhhhhhhhhh... sakiitttt..... “

Helika menjerit kecil ketika aku menyentakkan penisku kedalam memeknya selanjutnya aku memacu penisku dengan cepat dan kuat.

“Eeeegggggghhh… Uuuhhhh Ahhhhh Ohhh!”

Tangan Helika menahan perutku dan aku berhenti sambil memandanginya, selanjutnya aku kembali menghajar memek Helika habis – habisan sampai Helika menjerit – jerit kecil menahan seranganku yang semakin hebat, tangan Helika menggapai – gapai mencari pegangan dan meraih guling sambil memeluk guling itu kuat – kuat, aku terus melakukan serangan serangan dan melesatkan penisku dengan kuat – kuat memanah lubang memek Helika yang semakin lama semakin terasa mengasikkan untuk dipanah dan

“Croottt…. Crooottttt….. Coooottttttttt”

Aku melihat Mata Helika terpejam rapat disertai tubuhnya yang menggelepar merasakan rasa nikmat, aku membiarkan Helika menikmati rasa nikmat itu sampai tuntas, kemudian aku menurunkan kedua kaki Helika, tanganku menarik guling yang sedang dipeluk oleh Helika dan melemparkan guling itu kelantai selanjutnya aku menjatuhkan tubuhku dan memeluk punggung Helika dan menghentak – hentakkan penisku, kaki Helika yang biasanya dipakai untuk menendang tulang keringku kini menjepit tubuhku yang semakin kuat menghentak – hentakkan, kedua tangannya yang tadinya dipakai memeluk guling kini dipakainya untuk memelukku, agak lama aku merasakan pelukan Helika semakin kuat dan kedua kakinya semakin kencang menjepit tubuhku, aku mendengar dengar suara – suara yang merdu keluar dari mulutnya.

“Eeegghhh Ooohhhhh Aaahhhh crottttttt…. Crooottt”

Aku merasakan pelukan Helika yang semula kencang kini melemah, aku terus menghentak – hentak dengan kuat karena aku merasakan sesuatu akan keluar dari penisku dan

“Croottt.. Croottt.. Croottttt”kini gantian aku yang memeluk kuat – kuat tubuh Helika, nafasku tersengal-sengal bergabung dengan nafas Helika yang juga memburu dengan kencang dan kuat bagaikan sedang habis berlari.

Hari itu aku tertidur sambil menindih tubuh Helika dan rasanya sangat menyenangkan, keesokan harinya aku bangun lebih dahulu dari Helika yang memang pemalas, Aduhhh!!!!! Begitu turun dari ranjang rasanya kedua kakiku lemas, dengkulku terasa akan lepas dari sendirnya, tiba- tiba aku teringat hari ini hari Sabtu, biasanya orang tua angkatku pulang,

Aku langsung bangkit dan memakaikan pakaian tidur untuk Helika yang masih tertidur, setelah beres kini giliranku yang pakai baju….namun aku mendengar suara mobil dari kejauhan dan itu suara mobil orang tua angkatku!!! aku panik dan berlari menuju kamarku dalam keadaan telanjang bulat.

Hari Sabtu itu Helika mendadak demam, aku dimarahi karena tidak menjaga Helika dengan baik, aku disuruh menunggu rumah sedangkan orang tua angkatku mengantar Helika ke dokter. Helika diberi izin untuk beristirahat dirumah oleh dokter sedangkan orang tua angkatku dengan penuh perhatian merawat Helika sampai demam Helika sembuh selama tiga hari.

Pada hari yang keempat kondisi Helika berangsur membaik tapi ia masih harus istirahat, kedua orang tua angkatku harus segera pergi lagi menyelesaikan urusan bisnisnya dan kembali mempercayakan anak gadisnya padaku.

Dengan girang aku memasuki ke kamar tidurnya, kubuka perlahan-lahan pintu itu. Helika masih tertidur, aku berdiri di pinggir ranjang mengguncang tubuhnya. Ia membuka-matanya perlahan-lahan lalu matanya membelakak kaget, wajahnya ketakutan sambil menggeleng-geleng kepalanya melihat diriku yang berdiri di sampingnya sambil menyeringai jahat.

“Tidakkkk!!!” jeritnya.


Share:
Lokasi: Indonesia

3 komentar:

  1. Selamat malam bossku semua...
    Kamu Sering Kalah Main Judi?
    Sudah Tidak Jaman Lagi Kalah Main Judi
    Kami Hadir Dengan Inovasi Terbaru & Tercangih, Dengan Jackpot Yang Super Pasti & Gampang Untuk Menang Terus Di Setiap Hari .
    Transaksi Cepat, Aman & Terpercaya.
    Tersedia 7 Games Dalam 1 User ID :
    New Game ------>> GAME SAKONG
    Poker, Domino, Bandar Ceme, Capsa, Ceme Keliling, dan Live Poker
    Minimal Deposit Rp.15.000,-
    Minimal Withdraw Rp.15.000,-
    Promo Bonus Harian + Mingguan + Bulanan :
    - Bonus Deposit
    - Bonus Turn Over Harian 0.5%
    - Bonus Refferal 10% + 10%
    Untuk Informasi Lebih Lanjut Segera Hubungi CS Kami 24 Jam : www,royalqq,poker

    BalasHapus
  2. Salam Boss !!

    Yuk Main TOGEL & CASINO Online Dengan Diskon Dan Bonus Terbesar Hanya Di KASIR4D AGEN TOGEL BANDAR TOGEL DAN CASINO ONLINE TERPERCAYA

    Event P2 & P3 Bersama Singaporepools Dan Hongdi Dan Dapatkan Bonus Deposit 50ribu Setiap Harinya
    Ayo Gabung Dan Ikuti Event Kami Sekarang Juga
    Syarat Dan Kententuan Berlaku :)



    Pasaran Resmi : SYDNEY, SINGAPORE, HONGKONG
    HADIAH SEMUA PASARAN :
    -4D x3.000
    -3D x400
    -2D Depan x65
    -2D Tengah x65
    -2D Belakang x70

    KASIR4D Yang Merupakan Agen Togel Online Bandar Togel Dan Casino Online Terpercaya Menyediakan Discount Masing-masing Pasaran Togel :
    SYDNEY : 4D: 65%, 3D: 56%, 2D: 29%.
    SINGAPORE : 4D: 66%, 3D: 58%, 2D: 29%.
    HONGKONG : 4D: 65%, 3D: 56%, 2D: 29%.


    Kelebihan Dan Keunggulan Dari KASIR4D Sebagai Berikut :
    - Terpercaya, Terbesar & Teraman
    - Pembayaran Terbaik JP PAUS Berapapun Akan Di bayar
    - DEPOSIT : Rp 10.000
    - Withdraw : Rp 50.000
    - Proses DEPOSIT & WITHDRAW Tercepat (Terkecuali BANK OFFLINE / GANGGUAN)

    UNTUK MENU CASINO [b]KASIR4D[/b] LANGSUNG BISA BERMAIN TANPA HARUS MEMINDAHKAN DANA 

    BERIKUT PERMAINAN CASINO YANG TERSEDIA di KASIR4D :
    * BALL 24D POOL GAMES
    * BOLA GELINDING POOL
    * ROULETTE POOL
    * SICBO DICE POOL
    * OGLOK POOL
    * HEAD/TAIL POOL
    * DICE 6 POOL
    * RED/WHITE POOL
    * 24D SPIN
    * POKER DICE
    * BILLIARDS
    * GONG BALL
    * SUWIT

    Dengan Promo :

    *BONUS DEPOSIT HARIAN 10%
    *BONUS CASH BACK KEKALAHAN MINGGUAN
    Kasir4d Memberikan Bonus Cashback Mingguan 5% UP 15%
    *PROMO EVENT PASARAN SGP4D Dan HK4D
    Prize 1 : X3.000
    Prize 2 : X150
    Prize 3 : X50
    *BONUS Turn Over BULANAN ( TO )
    *BONUS REFERRAL 2%


    Info Lebih Lanjut Kunjungi :

    PIN BBM : Kasir4d / DBE662DF
    Line : kasir4d
    WA : +6281233930917

    Silahkan Kunjungi Kami di KASIR4D AGEN TOGEL BANDAR TOGEL DAN CASINO ONLINE TERPERCAYA.

    BalasHapus
  3. GABUNG BERSAMA KAMI SITUS JUDI ONLINE TERBAIK 'GOO4D' !!

    Nikmati Permainannya Seperti :
    - TOGEL
    - SPORTSBOOK
    - LIVE CASINO
    - SLOT GAMES
    - SABUNG AYAM
    - POKER
    - E-GAMES

    Nikmati juga Bonusnya :
    - BONUS NEW MEMBER Rp 10.000
    - BONUS DEPOSIT TOGEL 5%
    - BONUS DEPOSIT SPORTSBOOK 100%
    - BONUS CASHBACK HINGGA 20%
    - BONUS ROLLINGAN HINGGA 1%
    - BONUS REFERRAL HINGGA 2% SEUMUR HIDUP
    - BONUS 8X WIN

    DENGAN MINIMAL DEPOSIT Rp 25.000 & MINIMAL WITHDRAW Rp 50.000

    DAFTAR SEKARANG JUGA !!

    WA. +855 88 843 5462

    BalasHapus

Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog Saya, Silahkan Berkomentar Dengan Sopan ^_^

Blogroll

Diberdayakan oleh Blogger.

New Post

Cerita Sex Bercinta Dengan Bapak Kost

Cerita Sex Bercinta Dengan Bapak Kost -  Pagi itu kulihat Oom Pram bapak kost ku sedang merapikan tanaman di kebun, dipangkasnya daun-daun ...

Cari Blog Ini

Archive

[recent]