Cerita Seks Cewek Seksi Bohay Yang Digauli Paksa

Simungilmanja ~ Namaku Dicky umurku 21 tahun, aku adalah seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi dijakarta, siang itu aku dan kawan-kaanku sedang nongkrong dekat kantin untuk menunggu jam kuliah selanjutnya. selama nongkrong aku dan temanku selalu bertukar pikiran atau hanya sekedar sharing tentang pembicaraan laki-laki. Seperti kebanyakan laki-laki normal lainnya, pembicaraannya tdk jauh dari bola, otomotif, wanita dan lain-lainnya.

“sayank, ayo masuk..udah masuk nih..” sahut Ratna yg tidak lain adalah pacarku.
Ratna terbilang gadis yg cantik, putih mulus, tinggi, sexy, dan tubuhnya pun proporsional.

iya nanti aku masuk, kamu duluan aja..” jawabku,
“bener ya? Awas lho kalo sampe bolos lagi” sahut Ratna,
“iya yannnkkkkkk..” jawabku, lalu Ratna pun pergi dan masuk kelas sedangkan aku masih asik saja ngobrol bersama teman-temanku.
Karena keasikan ngobrol, aku pun jadi kebablasan untuk masuk kelas,
“hhmmmm bagus ya bolos lagi..nongkrong aja terus!” sahut Ratna sambil menjewer telingaku,
“aaa..aduuuh..sakit yank..” jawabku sambil dijewer,

“dibilangin jangan bolos jg, malah masih bolos..hhuuufftt..” sahutnya,
“iya ampun yank, gak lagi-lagi aku bolos..” kataku,
“gak ada ampun-ampunan, ikut aku pokoknya..” jawabnya sambil menjewer telingaku, aku pun menjadi tertawaan teman-temanku karena hal itu.
Ratna pun melepaskan jewerannya ditelingaku,
“pokoknya kamu harus ngerti pelajaran tadi..” sahut Ratna,
“ya tp gimana caranya sayank?” tanyaku,

“kita kerumah kamu sekarang, aku yg ajarin kamu..” jawabnya, lalu aku pun pulang kerumah bersama Ratna karena ada pelajaran tambahan yg akan diberikannya.
Seampainya dirumahku, aku ajak masuk Ratna. Rumahku sedang sepi karena orang tua ku berada diluar kota karena urusan keluarga, jadilah aku dan Ratna berdua saja.
“kamu tunggu dulu aja disini, aku mau bikin minum sama ambil cemilan dulu” kataku, lalu Ratna pun menurut saja.
Aku pun kembali dgn membawa minuman dan cemilan,

“nah ayo kita mulai pelajarannya” sahut Ratna, lalu ia pun mengajariku pelajaran tadi.
Cukup lama Ratna mengajariku pelajaran kuliah tadi sampai tak terasa jam sudah menunjukan jam 3.30 sore.
“akhirnya selesai jg..” kataku sambil berbaring dilantai,
“nah sekarang bebas dah, terserah kamu mau ngapain” sahut Ratna sambil merapikan catatan dibindernya,
“bener nih bebas ngapain aja?” tanyaku, “he’eemmhh..” jawabnya,
“kalo gitu giliran aku ngajarin sesuatu ke kamu..hehehehe..” jawabku sambil berlari kekamarku mengambil sebuah tas, “ngajarin apa? Kamu mau kemana?” Tanya Ratna.
Lalu aku pun kembali dgn membawa tas punggung,
“apa itu yank?” Tanya Ratna,

“sekarang giliran aku ngajarin kamu sesuatu..hehehehe” jawabku,
“iya tp apa?” jawab Ratna penasaran,
“udah sekarang kamu nurut aja..coba tangan kamu taruh kebelakang..” sahutku, lalu Ratna pun mengikutinya.
Setelah itu, aku ikat pergelangan tangan Ratna menyiku kebelakang,
“aawwwhhhh kok tangan aku diiket gini sih yank?” Tanya Ratna,
“gak apa-apa sayank, kamu nikmatin aja dulu..hehehe..” jawabku sambil mengikat bagian atas dan bawah payudaranya, “eeemmmmhhhhhh..aaahhhhhh..jangan kenceng-kenceng..” sahut Ratna,

“iya ini jg gak kenceng kok..” jawabku, “yank, ini mainan apa sih? Kok aku diiket-iket gini?” Tanya Ratna, “ini namanya bondage sayank, tp yg soft. Aku suka banget ngeliat foto cewek diiket kayak kamu gini sayank” jawabku sambil mengikat pergelangan kakinya,
“oooh gitu..tp jangan apa-apain aku lho? Mentang-mentang aku diiket gini kamu bisa bebas apa-apain aku” sahutnya, “ya enggak lah sayank, aku tuh sayang banget sama kamu..kamu sayang jg kan sama aku?” Tanyaku sambil aku ikat bagian betis dan lututnya,
“iya aku jg sayang sama kamu” jawabnya sambil tersenyum, lalu aku cium bibirnya yg merah itu,

Baca Juga : Cerita Seks Nikmatnya Memek Perawan Pacarku

”uuummmhhhhh mmmuuaaahhhh..”
Setelah aku ikat tubuh Ratna, lalu aku pun memutar film. Ratna pun mencoba melepaskan ikatan ditubuhnya dgn cara meronta,
“yaannkkk, lepasin dulu doonkk..pegel nih..” sahut Ratna sambil meronta dan bersandar didadaku,
“kenapa sih sayank? Itu lihat filmnya..” jawabku,
“tp pegel yaannkkk..ayolah bukain sebentar..” sahutnya,
“ah kamu bawel banget sih yank..” lalu aku pun beranjak dan mengambil sapu tangan dan bandana,

buat apa itu yg? Lepasin aku dulu” sahutnya,
“ssstttttt udah sekarang kamu diem dulu ya..hehehhe” jawabku,
“yaannkkk aaammmppphhhhhh mmmmppphhhh..” belum sempat Ratna bicara, sebuah sapu tangan aku sumpalkan ke mulutnya dan aku tutup lagi dgn bandana agar sapu tangan dimulutnya tdk bisa dikeluarkan.
“mmmmppphhhh mmmmppphhhh..” erang Ratna sambil meronta, lalu aku rangkul tubuh Ratna agar tdk banyak bergerak.
Ratna pun mulai tenang dalam rangkulanku dan ia pun mulai menikmati filmnya. Perlahan tanganku pun mulai menelusup kedalam kemeja dan bra yg ia gunakan,

“mmmmpppphhhhh mmmmmmhhhhh..” desah Ratna sambil terus menyaksikan film.
Aku elus-elus payudaranya sambil aku pilin-piin putingnya.
“mmmhhhhhh mmmmmpppphhhhh mmmmhhhhhhh..” desah Ratna saat payudara dan putingnya aku pilin-pilin.
Aku mulai isep-isep lehernya sambil aku pilin payudaranya,
“mmmmppphhhhh mmmmhhhhhh mmmmhhhh..” desahnya, aku terus meremas payudaranya sambil aku pilin putingnya dan aku isep-isep lehernya yg mulus itu.
“mmmmhhhhhhhhh mmmmmmmmhhhhh..” Ratna terus memberikan respon yg cukup membuatku horny.

Lalu aku mulai telusupkan tanganku kedalam celananya,
“mmmpphhh mmmppphhh..” tiba-tiba Ratna menjauh dariku dan menunjukan mulutnya yg disumpal,
“kenapa sayank?” tanyaku,
“ffuuaahhh..jangan kesitu dulu, aku belum dapet feelnya..” jawabnya.
“oooh oke deh..” lalu aku lanjut dgn mencium bibirnya,

“mmmppphhhh uuummmhhh..” aku lumat bibir Ratna,
“mmmppphhhh mmuuaaahhhh..” Ratna pun membalas lumatanku. Lalu aku lumat lidahnya sambil aku elus-elus payudaranya, “uuuuummmmhhhh mmmppphhhh aaahhh..” desahnya. Aku terus elus-elus dan remas-remas payudranya,
“eemmmhhhh mmmppphhhh..” desah Ratna sambil memejamkan matanya, lalu aku pilin-pilin puting Ratna sambil sedikit menekan,

“aaaaaaahhhhhhhhh!” jerit Ratna, langsung saja aku bekap mulutnya,
“ngapain sih jerit-jerit segala?” tanyaku sambil melepaskan bekapan tanganku,
“maaf yank kelepasan..hehehe..” jawabnya,
“waahh bahaya nih kalo kedengeran tetangga..” sahutku, lalu aku ambil sapu tangan dan aku sumpal mulut Ratna agar tdk menjerit lagi.
“mmmmppphhhhhh mmmpphhhhhh..” erangnya,

“nah kalo gini kan aman” jawabku sambil mengelus-elus payudaranya. Aku buka kancing kemejanya lalu aku keluarkan payudaranya dari cup bra-nya dan itu membuat payudara Ratna mencuat dan semakin besar, aku elus-elus payudaranya sambil aku jilat-jilat putingnya.
“mmmmmmpppppphhhhhhhhh!!” jerit Ratna sekali lagi, aku pun terus isep-isep putingnya sambil aku pilin-pilin puting yg satu lagi.
“mmmmppphhhh mmmmppphhhh mmmmppphhhh” desah Ratna sambil memejamkan matanya, lalu aku buka celananya dan aku elus-elus memeknya.
“mmmpphhh mmmpphhh mmpphhh..” desah Ratna keenakan.

Aku isep-isep puting Ratna sambil aku elus-elus payudaranya, lalu aku baringkan Ratna di sofa dgn dan aku tutup matanya dgn bandana,lalu aku jilat-jilat memek Ratna.
“mmmmppphhh mmmpphhh mmmpphhhh..” desah Ratna sambil menggelinjang.
Lalu aku buka celanaku dan aku elus-elus memek Ratna dgn k0ntolku dan pelan-pelan aku masukan k0ntolku ke memek Ratna.

“mmmmmppphhhhh mmmppphhhhhh..” desah Ratna, lalu aku mulai genjot-genjot memek Ratna perlahan.
“mmmppphhh mmpphhh..” desah Ratna, aku isep-isep payudara dan leher Ratna sambil terus genjot memeknya. aku lepas sumpalan di mulutnya lalu aku lumat bibirnya,QQ TERBAIK
“uuummmhhhh mmuuuaahhh aahhh sayaannkk aahhh..” desah Ratna tdk beraturan saat aku genjot memeknya sambil melumat bibirnya.

“aaahhh sayannkkk uuuhhhh aahhh mmmhhhh..” desahnya,
“kenapa sayank? Enak kan? Hehehe..” tanyaku, “aaahhhh mmmppphhhh aaahhhh aahhhh aaahhhh..” desah Ratna keenakan, “aaawwwhhhh sayaaannkkk aaaahhhh saakkiiittt!!” jerit Ratna saat aku menggenjotnya dgn kasar,
“ssstttt diem donk sayaaank..” sahutku, “aaaahhhh mmmppphhhh yaaannnkkkk aaammmppphhh..” desah Ratna saat aku sumpal lagi mulutnya karena takut didengar tetangga.

“mmmpphhh mmpphh mmppphhh..” terasa memek Ratna pun semakin menjepit k0ntolku dan putingnya mengeras.
Kelihatanya Ratna sudah sangat horny, maka aku percepat genjotan di memeknya.
“mmmpphhh mmmpphhh mmmpphhhh mmmppphhhh..” desah Ratna sambil menggelengkan kepalanya saat aku genjot memeknya sambil aku pilin dan isep-isep putingnya,
“mmmppphhhhhh mmmmpppphhhhh..” erangnya karena sudah tdk tahan lagi menahan orgasmenya,

“keluarin barengan ya sayang..” sahutku dan Ratna pun terus mendesah dan menggelinjang,
“mmmppphhhh mmmppphhh mmmpphhhh..” desahnya,
“aaahhh sayaannkk aku mau keluar nih..” sahutku.
Tak lama kemudian kami pun orgasme bersamaan,
“mmmmmppphhhh mmmpphhhh..” desah Ratna lemas.
Aku lepas dulu sumpalan dimulutnya,

“kamu hebat sayank, makin cinta deh sama kamu..” kataku sambil mencium bibirnya,
“uuummmhhh emmhhh aaammmhhhh..” Ratna pun membalas ciumanku, ku lumat bibir dan lidahnya dan ia pun membalasnya. “kamu disini dulu ya, aku mau masak dulu buat kita..” sahutku,
“lepasin aku yaankk, pegel nih..” jawabnya,
“hehehe..nanti ya sayank, tp kalo kamu bisa lepasin aja sendiri..hehehe..” kataku sambil menyumpal lagi mulutnya, “tp yank eeuummppphhh mmmpphhhh..” belum sempat Ratna bicara, aku sumpal lagi mulutnya dgn saputangan.

“aku masak dulu ya sayank..” kataku sambil mencium keningnya.
Lalu Ratna pun mulai meronta-ronta melepaskan ikatannya sementara itu aku didapur memasak untuk kami berdua.
Selesai masak aku pun kembali dan melihat Ratna masih keadaan terikat karena tdk bisa melepaskan diri dari ikatanku,

“lho belum lepas jg sayank? Hehehe” ledekku,
“mmmppphhhhhh..” jawab Ratna, lalu aku lepaskan ikatannya dan aku bersihkan tubuhnya dari sisa-sisa spermaku.
Setelah kami berdua rapi, kami pun menyantap masakan yg aku buat. Setelah kejadian itu hubungan kami pun semakin menarik dan penuh warna. Setiap minggu kami selalu bermain dgn atau tanpa berhubungan badan, dan aku berjanji gak akan pernah buat Ratna kecewa.

Domino Qiu Qiu, Domino99, DominoQQ, BandarQ, Situs Poker Online, Pokerace